Bhabinkamtibmas Polsek Pelepat Jadi Pemateri di Sekolah Perempuan Rimba: Ajak Terapkan PHBS Melalui Olahraga dan Pencegahan Penyakit Menular
Dipublikasikan pada: 03 October 2025
Dusun Dwi Karya Bakti, 03 Oktober 2025 — Sekolah Perempuan Rimba kembali mengadakan kegiatan pembelajaran yang sarat manfaat bagi para perempuan Suku Anak Dalam (SAD). Pada kesempatan kali ini, Bapak Junaidi Asmara, selaku Bhabinkamtibmas dari Polsek Pelepat, hadir sebagai pemateri dengan tema Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang difokuskan pada pentingnya olahraga dan pencegahan penyakit menular.
Dalam penyampaian materinya, Bapak Junaidi menekankan bahwa menjaga kebugaran tubuh melalui olahraga ringan yang teratur dapat menjadi langkah awal untuk hidup sehat. Ia juga mengajak para peserta untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar agar terhindar dari berbagai penyakit menular seperti demam berdarah dan penyakit musiman lainnya.
Dalam penyampaian materinya, Bapak Junaidi menekankan bahwa menjaga kebugaran tubuh melalui olahraga ringan yang teratur dapat menjadi langkah awal untuk hidup sehat. Ia juga mengajak para peserta untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar agar terhindar dari berbagai penyakit menular seperti demam berdarah dan penyakit musiman lainnya.
Selain itu, beliau memberikan contoh praktik sederhana seperti menjaga kebersihan diri, mencuci tangan dengan sabun, serta memastikan kebersihan tempat tinggal agar tetap sehat dan nyaman. Kegiatan berlangsung dengan interaktif, di mana peserta aktif bertanya dan berbagi pengalaman sehari-hari terkait pola hidup sehat.
Kehadiran Bapak Junaidi Asmara menjadi bentuk nyata sinergi antara PPK Ormawa UKMI Ar-Rahman IAKSS dengan pihak kepolisian dalam mendukung peningkatan kesadaran kesehatan masyarakat Dusun Dwi Karya Bakti, khususnya bagi perempuan Suku Anak Dalam.
Melalui pembelajaran ini, diharapkan peserta semakin berdaya dan mandiri dalam menjaga kesehatan diri dan keluarga, sesuai dengan semangat program “Sekolah Perempuan Rimba: Berdaya, Mandiri, Lestari dalam Nilai Keagamaan untuk Perempuan Suku Anak Dalam.”