Logo

Sekolah Perempuan Rimba

Berdaya Selamanya!

Kategori: Berita

Sekolah Perempuan Rimba Datangkan Psikolog, Ajak Para Kader Kenali Diri Lewat Pembelajaran Kesehatan Mental Remaja

Dipublikasikan pada: 26 October 2025

Bagikan:
Sekolah Perempuan Rimba Datangkan Psikolog, Ajak Para Kader Kenali Diri Lewat Pembelajaran Kesehatan Mental Remaja

Bungo, 26 Oktober 2025 – Sekolah Perempuan Rimba kembali melaksanakan kegiatan pembelajaran dalam aspek pola asuh dengan topik “Kesehatan Mental Remaja”. Kegiatan ini menghadirkan Ibu Fina Afriany, S.Psi., M.Psi., Psikolog, dosen Fakultas Kesehatan Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio (IAKSS), sebagai pemateri. Pembelajaran dilaksanakan di Dusun Dwi Karya Bakti, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo.

Dalam sesi bertema “Kenali Dirimu”, Ibu Fina mengajak para kader Sekolah Perempuan Rimba untuk belajar mengenali diri sendiri melalui praktik langsung. Para peserta diberikan kertas untuk menuliskan berbagai hal tentang diri mereka, seperti “emosi apa yang sering dirasakan?”, “apa yang menjadi penyebabnya?”, dan “bagaimana cara mengatasi emosi tersebut?”. Latihan ini bertujuan membantu para remaja memahami perasaan dan cara mereka bereaksi terhadap situasi sehari-hari.

Selain itu, peserta juga diajak untuk menulis tentang kelebihan dan kekurangan diri, hal-hal yang perlu diubah, serta harapan mereka untuk masa depan. Setelah menuliskan hasil refleksi tersebut, para kader secara bergantian membacakannya di depan teman-teman lainnya. Momen ini menjadi bagian yang paling berkesan, karena para peserta saling mendengarkan, menghargai, dan memahami satu sama lain. Melalui kegiatan ini, mereka belajar bahwa berbagi perasaan dapat menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan mental dan mempererat hubungan antar sesama.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ibu Dr. Nanik Istianingsih, S.E., M.E., C.LMA., C.PR., C.DM., selaku Rektor sekaligus Dosen Pendamping PPK Ormawa IAK Setih Setio. Beliau memberikan dukungan dan apresiasi atas semangat para peserta yang aktif dan terbuka dalam mengikuti sesi pembelajaran. Menurutnya, kegiatan seperti ini menjadi bentuk nyata dari upaya peningkatan kesadaran diri dan kesejahteraan psikologis bagi remaja perempuan di komunitas Suku Anak Dalam.

Para peserta tampak antusias mengikuti kegiatan, menunjukkan ekspresi gembira dan lega setelah menuliskan serta membagikan isi hati mereka. Banyak di antara mereka yang merasa lebih tenang dan termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Melalui kegiatan ini, Sekolah Perempuan Rimba menegaskan komitmennya untuk tidak hanya fokus pada aspek keterampilan dan kesehatan fisik, tetapi juga pada penguatan mental dan emosional. Dengan pendekatan yang menyentuh sisi psikologis remaja, program ini diharapkan mampu mencetak generasi perempuan rimba yang lebih berdaya, percaya diri, dan tangguh menghadapi masa depan.