Sekolah Perempuan Rimba Hadirkan Dua Pemateri Bahas Pernikahan Dini dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Bungo, 29 September 2025 – Sekolah Perempuan RIMBA kembali melaksanakan pembelajaran yang sarat makna dengan mengangkat dua tema penting, yaitu pencegahan pernikahan dini dan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Materi pertama disampaikan oleh Bapak Husni, Ketua KUA Kecamatan Pelepat, dengan topik “Pernikahan Dini Bukan Takdirku.” Dalam pemaparannya, beliau menegaskan bahwa pernikahan dini bukanlah jalan terbaik bagi masa depan remaja, terutama perempuan. Ia menekankan pentingnya mempersiapkan diri dengan ilmu, keterampilan, serta kematangan usia sebelum memasuki kehidupan rumah tangga. Beliau juga menyoroti dampak negatif dari pernikahan dini, baik dari sisi kesehatan, pendidikan, maupun sosial.

Selanjutnya, Bapak Edi Kusnaini S.HI, Koordinator Penyuluh Keluarga Berencana Kecamatan Pelepat, menyampaikan materi mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Beliau menjelaskan langkah-langkah sederhana dalam menjaga kebersihan diri, lingkungan, serta pentingnya pola hidup sehat sebagai upaya pencegahan berbagai penyakit. Materi ini sekaligus menguatkan kesadaran peserta untuk menerapkan kebiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh para remaja perempuan Suku Anak Dalam yang menjadi peserta Sekolah Perempuan Rimba. Mereka aktif berdialog, bertanya, dan memberikan pendapat, menunjukkan bahwa isu yang dibahas sangat relevan dengan kondisi mereka.

Program Sekolah Perempuan Rimba terus berkomitmen menghadirkan pembelajaran yang tidak hanya memberi wawasan baru, tetapi juga mendorong perubahan perilaku nyata yang mendukung masa depan remaja perempuan agar lebih sehat, berdaya, dan mandiri.